Sudah resmi sudah hampir 1.5 tahun saya tidak posting di blog ini.
Entah perjalanan hidup seperti apa yang akhirnya membawa saya kembali ke sini, di saat ini. Yang terasa jelas, sudah tak terhitung momentum serta letupan evolusi ke dalam diri yang menghiasi keseharian saya.
Sebenarnya selama ini saya tidak berhenti berupaya untuk menuangkan isi hati. Mulai dari artikel bulanan di majalah EVE, talkshow bulanan di O'Channel, hingga sekarang talkshow mingguan di Cosmopolitan FM. Agaknya jiwa saya tetap mengondisikan saya untuk terus berekspresi, tapi entah mengapa saya tidak tergerak untuk menulis di blog ini.
Kalau bukan saja karena sahabat sekaligus penyemangat hidup saya yang tiba-tiba menawarkan niat baiknya untuk menjadi blog master saya, barangkali situs ini tinggal kenangan.
Bermodal setumpuk hasil menulis yang siap diterbitkan, semoga rangkaian kata yang akan segera dimuat ini bisa memberikan Anda kesejukan yang sama, seperti saya pun terinspirasi ketika pertama kali menuangkannya ke dalam tulisan.
Salam reinkarnasi. Blog saya sekarang resmi bangkit dari 'mati suri'-nya.
Posts
Surat Suara Tanpa Angka
-
*Surat Suara Tanpa Angka *
Setelah empat tahun absen, saya kembali ke rumah tua ini, *blog* yang
tadinya sudah ingin saya pensiunkan demi pindah ke alam...
10 years ago
So happy to know finally there's a fresh blood got circulated in this great blog.
ReplyDeleteAlways here to support you as best as I can. The 'inner journey' of yours needs to be voiced out. May it inspire and touch others, as your life has touched mine deeply in so many ways.
This blog may only
represent limited facets of you, but as we know, even a drop of water can reflect all colours of the rainbow... :)
~ D ~
Hi,
ReplyDeletelihat saya berkunjung lagi. ternyata blogspot nggak diblocked sama kantor.
okay, aku tunggu posts-nya. take care mr. bawang impor kwalitet no.1 ;)
Mas Reza (kalau saya boleh menyebutnya demikian) belum kenal saya. Saya sendiri mulai kenal Mas Reza dari shownya Erwin di Cosmopolitan FM. Saya tidak sempat mengikutinya secara penuh sih, tapi I did catch some interesting mind-phrase dari obrolan yang ada. Selanjutnya saya belum lagi berkesempatan penuh mengikuti show mingguan Mas Reza di Cosmopolitan FM (kalo gak salah di Breakfast Club ya?).
ReplyDeletePenasaran! Jadi keep posting ya. I'll put my step here frequently then.. :)
Btw, apakah Mas Reza sudah published buku? Boleh tau judulnya?
Thx :)
Hai Reza,
ReplyDeletesetiap hati dalam gulirnya sepetak demi sepetak menggurat jejak yang semuanya menyimpan suluhnya sendiri-sendiri. Suluh buah gumul, buah permenungan mengantar kita pada ketersibakan. Sebuah hati, menyentuh hati yang lain dalam suatu ruang, waktu dan caranya sendiri, sebuah tidak jarang memungkinkan momentum ini.
" Siul yang jadi matang disaat sekejap
Kertak suara es di angin kedap
Malam yang mengubah hijau jadi beku
Duel suara bulbul dalam lagu" Boris Pasternak mendefenisikan 4 larik ini sebagai upaya mengabadikan momen peristiwa yang SEKEJAP muncul untuk kemudian hilang. sang penyair menyadari BETAPA TAK TERNILAINYA momen-momen itu sehingga butuh dibahasakan, betapapun terbatasnya, agar dengan itu dapat dibagikan dan disyukuri
Sangat inspiratif ya;)
Salam kenal Reza, sengan sekali bisa bertemu langsung...
Anda sosok yang terhubung dengan sangat baik dengan diri Anda sendiri,
Anda master dalam menampilkan wajar, sewajar-wajarnya..hanya dalam wajar rasa bening tercicip, warna jernih tercerap dan tulus menyentuh..terima kasih untuk inspirasi ini Reza,
Salam kasih dari hati saya yang terdalam
Chindy Tan
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletewelcome back :)
ReplyDeletesejujurnya, saya tidak terlalu kenal dengan mas Reza.. haha
mungkin dengan membaca blog ini saya akan mengenal lebih..
-tammi
Blom kenal Mas Reza juga nih, tapi jadi pengen tau Mas Reza lewat tulisan di blognya yang ispiring buat saya. Keep on writting Mas.
ReplyDelete_hni_
akhirnya... :)
ReplyDeleteSelamat mas reza! Semoga tetap semangat ngeblog ya. Ditunggu postingan2 barunya .
Sore menjelang Malam..mas Reza,
ReplyDeleteSaya mengenal seorang Reza dari Femina September '08 bulan ini. Blog anda, sangat menggugah saya untuk ingin tau lebih banyak tentang tulisan-tulisan anda. Menarik...tak Biasa dan Dewasa...satu kata pertama yang bisa diucapkan setelah membaca "Bersahabat dengan Nafsu" pada blog mas Reza itu...Ya..ya..ya..I agree with that too..
Salam,
Knp salah pilih komen di posting yg ini? krn saya pikir posting inilah yg paling netral. Mskpun saya pernah baca ttg mas Reza, tp saya blm begitu kenal, ingat lg stelah dihubkan dg kasusnya dee. Nice blog.. tp usulan saya gmn klo postingnya jgn terlalu panjang. Mgkn bs diambil salah satu poin yg paling asik untuk dibahas agak mendalam. salam kenal mas.. :)
ReplyDeletehe.he bagus mas, walaupun saya baru kenal mas...yup mungkin berjodoh he.he maksudnya aku berjodoh membaca tulisan mas, soalnya aku sedang berusaha mengaplikasikan "Sesuatu yang kamu tolak justru akan selalu ikut"
ReplyDeleteoh ya mas arjin-rajin nulis di blog yah, aku pasti selalu nunggu tulisan baru mas, panjang atau pendek it`s ok:)
PF untuk pernikahannya dg dewi, moga alasanya perpisahanya dengan pasangan sblmya tidak mencederai.......
ReplyDelete